Senin, 19 Maret 2012

Tugas Softskill (tempat wisata)

GUNUNG GEDE PANGRANGO (jawa barat)

Tepatnya liburan semester 1 lalu saya dan beberapa teman saya refreshing ke gunung gede pangrango jawa barat untuk menikmati curug yang berada didalamnya. saya beserta teman-teman berangkat pukul 09.30 WIB dari kosan yang letaknya di belakang kampus daerah kelapa 2. Kami jalan melewati rute jalan raya bogor , jalan alternativ puncak
(sentul) , lalu tembus ke gadok dan naik ke atas puncak pas. sesampainya di puncak (masjid at'taun) kebetulan turun hujan yang cukup lebat sehingga kami berteduh dan beristirahat di salah satu warung pinggir jalan yang banyak terdapat di kawasan puncak hingga hujan reda dan langsung ketempat sasaran yaitu gunung gede pangrango.

singkat cerita kami semua sudah berada di pintu pos gunung gede pangrango. kami lapor pada petugas setempat untuk mendaki gunung dan melihat curug yang ada di dalamnya. petugas itu pun lalu mendata kami satu persatu. setelah didata saya beserta teman-teman lalu membayar masuk kawasan pangrango dan langsung tancap gas mendaki gunung pangrango. kira-kira 1/4 jalan kami disuguhkan pemandangan yaitu telaga warna. Yang konon bisa berubah warna sebanyak 3x. lalu kami memutuskan untuk beristirahat di pos telaga warna sejenak kira-kira 10 menit. setelah istirahat kami mulai lagi perjalanan keatas, alangkah indahnya ketika sudah 1/2 perjalanan kami dusuguhkan pemandangan yang sangat indah dan udara yang sangat sejuk. tidak lama kami disitu lalu melanjutkan perjalanan lagi. disaat perjalan suara gemuruh air terjun sudah terdengar spontan saya beserta teman-teman smakin bersemangat untuk sampai ke sumber suara tersebut.

singkat cerita kami sampai di curug (air terjun) yang berada di dalam gunung gede pangrango. beapa indahnya air terjun yang mengalir dari atas tebing. tidak buang-buang waktu saya beserta teman-teman langsung mengganti pakaian lalu mendekat ke air terjun untuk menikmati suasana air terjun di gunung gede pangrango. setelah beberapa jam mendaki dari bawah sampai ke curug kami sangat letih, pada saat kami sudah berada di curug spontan rasa letih dan capek kamipun terbayar dengan keindahan air terjun dan pemandangan di sekelilingnya.

TOKOH WAYANG SEMAR

Kyai Lurah Semar Badranaya adalah nama tokoh panakawan paling utama dalam pewayangan Jawa dan Sunda. Tokoh ini dikisahkan sebagai pengasuh sekaligus penasihat para kesatria dalam pementasan kisah-kisah Mahabharata dan Ramayana. Tentu saja nama Semar tidak ditemukan dalam naskah asli kedua wiracarita tersebut yang berbahasa Sanskerta, karena tokoh ini merupakan asli ciptaan pujangga Jawa. Menurut sejarawan Prof. Dr. Slamet Muljana, tokoh Semar pertama kali ditemukan dalam karya sastra zaman Kerajaan Majapahit berjudul Sudamala.Semar dikisahkan sebagai abdi atau hamba tokoh utama cerita tersebut, yaitu Sahadewa dari keluarga Pandawa. Tentu saja peran Semar tidak hanya sebagai pengikut saja, melainkan juga sebagai pelontar humor untuk mencairkan suasana yang tegang.

Silsilah dan Keluarga

Dalam pewayangan dikisahkan, Batara Ismaya sewaktu masih di kahyangan sempat dijodohkan dengan sepupunya yang bernama Dewi Senggani. Dari perkawinan itu lahir sepuluh orang anak, yaitu:

* Batara Wungkuham
* Batara Surya
* Batara Candra
* Batara Tamburu
* Batara Siwah
* Batara Kuwera
* Batara Yamadipati
* Batara Kamajaya
* Batara Mahyanti
* Batari Darmanastiti

Dalam pewayangan Jawa Tengah, Semar selalu disertai oleh anak-anaknya, yaitu Gareng, Petruk, dan Bagong. Namun sesungguhnya ketiganya bukan anak kandung Semar. Gareng adalah putra seorang pendeta yang mengalami kutukan dan terbebas oleh Semar. Petruk adalah putra seorang raja bangsa Gandharwa. Sementara Bagong tercipta dari bayangan Semar berkat sabda sakti Resi Manumanasa.

Dalam pewayangan Sunda, urutan anak-anak Semar adalah Cepot, Dawala, dan Gareng. Sementara itu, dalam pewayangan Jawa Timuran, Semar hanya didampingi satu orang anak saja, bernama Bagong, yang juga memiliki seorang anak bernama Besut.


Bentuk Fisik

Semar memiliki bentuk fisik yang sangat unik, seolah-olah ia merupakan simbol penggambaran jagad raya. Tubuhnya yang bulat merupakan simbol dari bumi, tempat tinggal umat manusia dan makhluk lainnya.

Semar selalu tersenyum, tapi bermata sembab. Penggambaran ini sebagai simbol suka dan duka. Wajahnya tua tapi potongan rambutnya bergaya kuncung seperti anak kecil, sebagai simbol tua dan muda. Ia berkelamin laki-laki, tapi memiliki payudara seperti perempuan, sebagai simbol pria dan wanita. Ia penjelmaan dewa tetapi hidup sebagai rakyat jelata, sebagai simbol atasan dan bawahan.

Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

HAK WARGA NEGARA INDONESIA

1. Setiap warga negara berhak mendapat perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan kehidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dimata hukum dan pemerintah
4. Setiap warga negara berhak untuk memilih dan memeluk dan menjalankan agama yang dipercayainya
5. Setiap warga negara berhak atas pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan NKRI dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku




KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA


1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik